Rabu, 03 Desember 2014

Dan Kini Ku Menyadarinya - Rima 9D

0

selamat malam semua kali ini saya akan memosting cerpen lagi yang kali ini dibuat oleh :
Rima Nabila IX D smp 46 bandung
yang berjudul :Dan Kini Ku Menyadarinya

Selamat Membaca :



Hai namaku Alexa, kini umurku 17 tahun aku hidup bersama ibuku tanpa ayah,ibuku bernama Lida, dulu ayahku mempunyai penyakit serangan jantung yang merengut nyawa ayahku,kini kami hidup berdua tinggal dirumah yang cukup besar. Ibuku kini berumur 35 tahun, ibuku bekerja di kantor yang gajihnya cukup besar, dia selalu sibuk dengan pekerjaannya, hingga dia tidak mempunyai waktu buatku. Aku selalu sendirian dirumah karna aku adalah anak satu satunya yang ibu miliki aku akan menceritakan kisah hidup ku dulu.
            Pagi hari yang cerah tepat pukul 05.00 pagi aku terbangun dari tidurku, aku pergi mandi dan siap-siap untuk bersekolah, aku keluar kamar aku melihat ibu yang sedang menyiapkan sarapan pagi,”Nak sudah siap-siap,ayo makan dulu.”Tanya ibuku,”iya bu,oh ya bu hari ini ibu punya waktu ga,sepulang sekolah aku pengen jalan jalan bersama ibu ke mall,?”jawabku sambil bertanya kembali kepada ibu,”ohh maaf nak,ibu tidak punya waktu lain kali saja ya nak ibu sangat sibuk hari ini.”jawab ibu dingin,”ibu selalu sibuk sibuk ibu tak pernah punya waktu buatku,aku iri dengan anak anak diluaran sana yang selalu bermain dengan orang tuanya,jalan jalan dengan orang tuanya sedangkan aku selalu sendirian dirumah apa ibu tidak sayang padaku?.”balasku dengan perasaan kesal,plaaaaaakkkkkkkkk ibu menamparku”kamu ini selalu saja tidak mengerti kata siapa ibu tidak sayang padamu,ibu sangat sayang padamu cuman untuk sekarang ini ibu sangat sibuk sekali di kantor,ibu bekerja demi kamu juga nak!.”jawab ibu dengan membentak,”sibuk saja terus,gaada liburnya sama sekali,jika ibu sayang padaku mana mungkin ibu akan membiarkan ku  bu,sudahlah aku mau berangkat sekolah!.”balasku sambil membentak,ibu hanya berdiam diri saja mungkin ibu sadar dengan kesalahannya. Lalu ibu mengantarkanku dengan menaik mobil,di mobil kami tidak saling melirik satu sama lain kami hanya saling diam,sampai disekolah aku tidak mengatakan satu katapun kepada ibu,aku sangat kesal kepada ibu, lalu akupun mulai masuk ke kelas dan mulai belajar.
            Hari sudah siang waktunya aku pulang sekolah,aku pulang bersama teman-temaku,saat berjalan tiba-tiba salah satu dari temanku mengajak ku bermain. Temanku bernama Mella,”lex mau ga ntar sore bermain denganku?.”Tanya dia,”ohh boleh memangya mau main kemana?.”jawabku oenasaran,”ada deh,nanti aku kasih tau sesudah sampai di sanah,”oke nanti kamu jemput aku yaa.”balasku,”okee dehh”. Kini Mella terkenal karna kenakalannya aku takut dia mempengaruhi pikiran ku tapi aku berfikir positif saja, mungkin dia hanya ingin mengajakku bermain seperti biasa. Kini aku duduk di bangku kelas 10 SMA sama dengan temanku. Tepat pukul 03.00 sore Mella bersama teman-temnnya tiba dirumahku,”Alex ayoo kita main.”ajak Mella sambil mengetuk pintu,aku membuka pintu.”ohh yaa,ayo kita berangkat sekarang jawabku sambil mengunci rumah. Lalu kita berangkat menggunakan mobil Mella  aku melihat di mobilnya ada teman-teman yang lain dan aku terkejut saat melihat dimobilnya ada banyak bungkus rokok. Aku hanya bias terdiam diri sedangkan yang lainnya asik mengobrol dan sambil mengisap rokok  tak lama kemudian kita semua sampai di tempat yang sangat ramai yaitu sebuah clab malam  yang suka di datangi oleh anak remaja yang senang berhura-hura. Akupun masuk ke dalam clab itu bersama teman-temanku disana aku diberi minuman entah itu minuman apa sebelumnya aku menolak namun mereka memaksa ku,ia sudah aku meminumnya,rasanya tidak karuan namun menenangkan otak. Disana aku mabuk-mabukan bersama teman-temanku sambil menari rasanya enak sekali. Aku selalu mengulangi kegiatan itu setiap hari.
            Ibu mulai curiga aku selalu pulang malam,”kenapa kamu baru pulang?”Tanya ibu penasaran.”aku habis pulang kerja kelompok bu,”jawabku gugup.”ko hampir setiap hari,?” Tanya ibu kembali,”iyaa bu maaf sekarang ini aku terlalu banyak tugas,”jawabku.”ohhh ya sudah kalau gitu cepat mandi terus makan ibu sudah menyiapkan makan malam untuk kamu,”jawab ibu sambil menyuruhku. Setelah aku beres mandi dan berpakain tidur aku langsung menuju ke meja makan , disana aku makan bersama ibuku sesudahnya aku menuju kamarku untuk beristirahat.
            Sampai saat ini aku terus-menerus melakukan kegiatan seperti itu, cukup lamanya aku menjadi anak remaja yang sangat nakal, suatu hari aku bersama teman-temanku Mella,Sani, dan Saska meminum-minuman keras yang sangat banyak hingga akhirnya pikiranku tak terkendalikan dan ibupun mulai mengetahui kegiatan ku selama diluar rumah ibu sngat kecewa dengan sikapku yang menjadi berubah tetapi ibupun menyadarinya bahwa dia terlalu sibuk dan kurang memperhatikanku. Saat aku umur 16 tahun aku mulai menyadari semua ini bahwa aku sudah menjadi anak remaja  yang sangat nakal, dan akhirnya aku merasa sangat menyesal atas semua kelakuan ku saat diluar rumah. Akupun meminta maaf kepada ibu dan ia pun meneteskan air matanya “ibu maafkan aku, aku sudah menjadi anak remaja yang sangat nakal aku mohon ibu memaafkanku dan aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi,”permintaanku terhadap ibu dengan rasa haru.”iyaa ibu memaafkan mu ibu sadar karena ibu kurang perhatian terhadap mu hingga kamu menjadi seperti ini,maafkan ibu jgaa ya nak,?” jawab ibu.” Iyaa ibuu, dan akupun memeluk ibu dengan meneteskan air mata. Kini aku menjadi anak yang ibu inginkan aku kembali menjadi Alexa yang dulu yang selalu takut untuk melakukan hal yang tidak aku ketahui

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com