selamat malam semua kali ini saya akan memosting cerpen lagi yang kali ini dibuat oleh :
Rima Nabila IX D smp 46 bandung
yang berjudul :Dan Kini Ku Menyadarinya
Selamat Membaca :
Rima Nabila IX D smp 46 bandung
yang berjudul :Dan Kini Ku Menyadarinya
Selamat Membaca :
Hai namaku Alexa, kini umurku 17 tahun
aku hidup bersama ibuku tanpa ayah,ibuku bernama Lida, dulu ayahku mempunyai
penyakit serangan jantung yang merengut nyawa ayahku,kini kami hidup berdua tinggal
dirumah yang cukup besar. Ibuku kini berumur 35 tahun, ibuku bekerja di kantor
yang gajihnya cukup besar, dia selalu sibuk dengan pekerjaannya, hingga dia
tidak mempunyai waktu buatku. Aku selalu sendirian dirumah karna aku adalah
anak satu satunya yang ibu miliki aku akan menceritakan kisah hidup ku dulu.
Pagi
hari yang cerah tepat pukul 05.00 pagi aku terbangun dari tidurku, aku pergi
mandi dan siap-siap untuk bersekolah, aku keluar kamar aku melihat ibu yang
sedang menyiapkan sarapan pagi,”Nak sudah siap-siap,ayo makan dulu.”Tanya
ibuku,”iya bu,oh ya bu hari ini ibu punya waktu ga,sepulang sekolah aku pengen
jalan jalan bersama ibu ke mall,?”jawabku sambil bertanya kembali kepada
ibu,”ohh maaf nak,ibu tidak punya waktu lain kali saja ya nak ibu sangat sibuk
hari ini.”jawab ibu dingin,”ibu selalu sibuk sibuk ibu tak pernah punya waktu
buatku,aku iri dengan anak anak diluaran sana yang selalu bermain dengan orang
tuanya,jalan jalan dengan orang tuanya sedangkan aku selalu sendirian dirumah
apa ibu tidak sayang padaku?.”balasku dengan perasaan kesal,plaaaaaakkkkkkkkk
ibu menamparku”kamu ini selalu saja tidak mengerti kata siapa ibu tidak sayang
padamu,ibu sangat sayang padamu cuman untuk sekarang ini ibu sangat sibuk
sekali di kantor,ibu bekerja demi kamu juga nak!.”jawab ibu dengan
membentak,”sibuk saja terus,gaada liburnya sama sekali,jika ibu sayang padaku
mana mungkin ibu akan membiarkan ku bu,sudahlah
aku mau berangkat sekolah!.”balasku sambil membentak,ibu hanya berdiam diri
saja mungkin ibu sadar dengan kesalahannya. Lalu ibu mengantarkanku dengan
menaik mobil,di mobil kami tidak saling melirik satu sama lain kami hanya
saling diam,sampai disekolah aku tidak mengatakan satu katapun kepada ibu,aku
sangat kesal kepada ibu, lalu akupun mulai masuk ke kelas dan mulai belajar.
Hari
sudah siang waktunya aku pulang sekolah,aku pulang bersama teman-temaku,saat
berjalan tiba-tiba salah satu dari temanku mengajak ku bermain. Temanku bernama
Mella,”lex mau ga ntar sore bermain denganku?.”Tanya dia,”ohh boleh memangya
mau main kemana?.”jawabku oenasaran,”ada deh,nanti aku kasih tau sesudah sampai
di sanah,”oke nanti kamu jemput aku yaa.”balasku,”okee dehh”. Kini Mella
terkenal karna kenakalannya aku takut dia mempengaruhi pikiran ku tapi aku
berfikir positif saja, mungkin dia hanya ingin mengajakku bermain seperti
biasa. Kini aku duduk di bangku kelas 10 SMA sama dengan temanku. Tepat pukul
03.00 sore Mella bersama teman-temnnya tiba dirumahku,”Alex ayoo kita main.”ajak
Mella sambil mengetuk pintu,aku membuka pintu.”ohh yaa,ayo kita berangkat
sekarang jawabku sambil mengunci rumah. Lalu kita berangkat menggunakan mobil
Mella aku melihat di mobilnya ada
teman-teman yang lain dan aku terkejut saat melihat dimobilnya ada banyak
bungkus rokok. Aku hanya bias terdiam diri sedangkan yang lainnya asik
mengobrol dan sambil mengisap rokok tak
lama kemudian kita semua sampai di tempat yang sangat ramai yaitu sebuah clab
malam yang suka di datangi oleh anak
remaja yang senang berhura-hura. Akupun masuk ke dalam clab itu bersama
teman-temanku disana aku diberi minuman entah itu minuman apa sebelumnya aku
menolak namun mereka memaksa ku,ia sudah aku meminumnya,rasanya tidak karuan
namun menenangkan otak. Disana aku mabuk-mabukan bersama teman-temanku sambil
menari rasanya enak sekali. Aku selalu mengulangi kegiatan itu setiap hari.
Ibu
mulai curiga aku selalu pulang malam,”kenapa kamu baru pulang?”Tanya ibu
penasaran.”aku habis pulang kerja kelompok bu,”jawabku gugup.”ko hampir setiap
hari,?” Tanya ibu kembali,”iyaa bu maaf sekarang ini aku terlalu banyak
tugas,”jawabku.”ohhh ya sudah kalau gitu cepat mandi terus makan ibu sudah
menyiapkan makan malam untuk kamu,”jawab ibu sambil menyuruhku. Setelah aku
beres mandi dan berpakain tidur aku langsung menuju ke meja makan , disana aku
makan bersama ibuku sesudahnya aku menuju kamarku untuk beristirahat.
Sampai saat ini aku terus-menerus
melakukan kegiatan seperti itu, cukup lamanya aku menjadi anak remaja yang
sangat nakal, suatu hari aku bersama teman-temanku Mella,Sani, dan Saska
meminum-minuman keras yang sangat banyak hingga akhirnya pikiranku tak
terkendalikan dan ibupun mulai mengetahui kegiatan ku selama diluar rumah ibu
sngat kecewa dengan sikapku yang menjadi berubah tetapi ibupun menyadarinya
bahwa dia terlalu sibuk dan kurang memperhatikanku. Saat aku umur 16 tahun aku
mulai menyadari semua ini bahwa aku sudah menjadi anak remaja yang sangat nakal, dan akhirnya aku merasa
sangat menyesal atas semua kelakuan ku saat diluar rumah. Akupun meminta maaf
kepada ibu dan ia pun meneteskan air matanya “ibu maafkan aku, aku sudah
menjadi anak remaja yang sangat nakal aku mohon ibu memaafkanku dan aku
berjanji tidak akan mengulanginya lagi,”permintaanku terhadap ibu dengan rasa
haru.”iyaa ibu memaafkan mu ibu sadar karena ibu kurang perhatian terhadap mu
hingga kamu menjadi seperti ini,maafkan ibu jgaa ya nak,?” jawab ibu.” Iyaa ibuu,
dan akupun memeluk ibu dengan meneteskan air mata. Kini aku menjadi anak yang
ibu inginkan aku kembali menjadi Alexa yang dulu yang selalu takut untuk
melakukan hal yang tidak aku ketahui
0 komentar:
Posting Komentar