Kali ini saya akan memposting cerpen yang dibuat oleh teman saya
Athfal fauza kelas 9D SMPN 46 BANDUNG
yang berjudul geby gadis yang malang selamat membaca.
Athfal fauza kelas 9D SMPN 46 BANDUNG
yang berjudul geby gadis yang malang selamat membaca.
Pada siang hari ada
seorang gadis yang bernama Geby dan seorang remaja yang bernama Budi, Mereka berdua
duduk di kursi taman sambil berpegangan taman. Pada waktu menjelang malam geby
pun pulang dan diantarkan oleh budi
dengan sepeda motornya, setelah sampai di rumah geby , geby berbicara kepada
budi “bud,ayo masuk dulu ke rumahku” ujar geby, budi pun menjawab “tidak usah
geb takutnya saya menggangu keluargamu yang sedang tidur” dan Budi pun pulang
ke rumahnya dan ia pun langsung tidur.
Pada saat pagi hari
budi pun menjemput ke rumahnya dan mereka berdua pun berangkat ke kampus
bersama-sama, pada saat mereka sampai di kampus mereka berdua bejalan bersama
menuju kelas.
Pada saat jam istirahat
mereka berdua makan bersama di kantin, tiba-tiba seorang perempuan bernama Sinta
datang menghampiri kami berdua dan dia berkata “geby kamu tidak tau malu banget
masa pacar orang kamu pacarin” Geby pun merasa malu dan Geby sangat marah
kepada budi. Setelah itu geby
meninggalkan Budi dan geby sangat kecewa
mengetahui berita itu, saat pulang sekolah Budi pulang mengendarai motornya dan
geby pun pulang naik angkot. Saat dalam
perjalanan budi sangat memikirkan geby di saat budi membayangkan geby,
tiba-tiba motor budi
menabrak truk yang sedang berhenti. Tubuh budi terpental ke jalan raya dan
kepalanya terbentur sangat keras sampai kepala budi mengeluarkan darah. Lalu sopir
truk itu membawa budi ke rumah sakit terdekat , lalu supir itu mengambil
telepon budi di tas kecilnya lalu supir itu menelepon orangtua budi. Beberapa saat
kemudian kedua orang tua budi datang kerumah sakit. Orang tua budi pun langsu
masuk kedalam ruangan ,dan dokter pun mengajak orangtua budi ke tempat yang
sepi, orang tua budi pun bertanya “ada apa dok”, dokter pun menjawab “ibu
maafkan kami mungkin takdirberkata lain, anak ibu meninggal karena pendarahan
di kepala” orangtua budi pun terpukul setelah mendengar berita tersebut dan ibu
budi pun pingsan tak sadarkan diri
setelah itu dokter memberi segelas air mineral kepada ibu budi, dan ibu budi
pun terbangun . supir truk itupun ijin pulang dan orang tua budi pun berterima
kasih. Setalah itupun orangtua budi menelepon geby untuk datang ke rumah sakit
dan menghampiri orang tua budi sambil menangis. Saat itu pun jenazah budi pun
di bawa ke rumah menggunakan ambulan saat sampai di rumah. geby pun ijin pulang
kepada orang tua budi . geby pun pulang menggunakan taksi.
Keesokan harinya pada
saat pagi hari geby datang untuk mengikuti acara pemakaman pada siang hari
jenazah budi di kuburkan di pemakaman umum, Geby pun pulang saat sampai di
rumah geby langsung memasuki kamarnya dan menangis karena sangat terpukul. Geby
pun sangat memikirkan budi, Geby pun stres dan depresi Geby pun berpikir untuk
bunuh diri. Pada saat malam hari Geby pun berjalan-jalan di pinggir jalan yang
sepi, saat geby melihat truk dia pun berfikir untuk bunuh diri.
Saat truk itu sudah
dekat geby pun segera berlari ke tengah jalan dan truk itu menabrak dan
melindas badan geby sampai usus geby keluar dari perutnya dan kepala geby pecah
karena terlindas truk
SEKIAN
@ BASADE 2014
0 komentar:
Posting Komentar